Sebuah wahana sarat tradisi yang berlangsung di Amphiteater Trans Studio Bandung ini mengisahkan tentang satu kerajaan dipimpin seorang raja yang cukup disegani bernama Raja Akbar. Dia memiliki seorang putra mahkota yang juga gagah berani bernama Raka yang merupakan ahli waris tahta kerajaan.
Paman Raka yang bernama Baraz, dengan otak liciknya menjebak Raka sehingga ia difitnah sebagai pembunuh ayahnya sendiri. Karena merasa bersalah, Raka pun pergi meninggalkan kerajaan. Setelah berkelana cukup lama di hutan, akhirnya ia kembali ertemu dengan sahabat kecilnya yang bernama Dara. Dengan dukungan hewan rim adan Dara, akhirnya Raka pun kembali merebut tahta kerajaan dan menyelamatkan rakyatnya dari kejahatan paman Baraz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan lampu sorot yang memukau di setiap adegan, serta efek-efek api dan asap yang muncul di panggung membuat pertunjukan ini semakin megah.
Meski menceritakan tentang legenda di Indonesia, disela-sela cerita diselingi atraksi bule yang bergelayutan dengan menggunakan tali yang diikat di bagian atas panggung.
Menurut Public Relation Trans Studio, Tasha, Legenda Putra Mahkota ini digelar 6 hari selama satu minggu, setiap pukul 15.00 WIB.
"Kita terus memperbaharui kualitas pertunjukan kolosal ini. Waktu baru dibuka belum ada atraksi api, sekarang sudah ada," ujar Tasha
(avi/avi)