Persib Terancam Kehilangan Ratusan Juta dari Hak Siar

Persib Terancam Kehilangan Ratusan Juta dari Hak Siar

- detikNews
Kamis, 13 Okt 2011 15:58 WIB
Bandung - Persib Bandung terancam kehilangan ratusan juta dari hak siar pertandingan kandang di kompetisi musim depan. Hal itu karena hingga kini PSSI masih bersengketa dengan beberapa stasiun televisi, sehingga Persib belum dapat kepastian soal mekanisme pembagian royalti hak siar dari stasiun televisi.

PSSI sendiri diduga sudah menjalin kerjasama dengan C Group, induk perusahaan dari stasiun Global TV, RCTI, dan MNC TV. Padahal ANTV sebagai broadcasting partner musim lalu merasa masih punya hak kerjasama setidaknya lima musim lagi. Itu terjadi setelah ada kesepakatan yang dijalin dengan PSSI beberapa musim lalu.

Dalam kesepakatan itu, PSSI dan ANTV setuju menjalin kerjasama siaran perandingan kompetisi teratas di Indonsia selama 10 musim dengan nilai Rp 100 miliar. Namun kontrak tersebut akan dibahas ulang setip awal musim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sekarang kita belum tahu pertandingan kompetisi musim depan mau disiarkan televisi mana," ujar Direktur PT PBB Risha Adi Wijaya.

Hal itu dikemukakan Risha saat ditemui wartawan di Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Jalan Sulanjana, Rabu (12/10/2011).

Jangankan satu musim, royalti untuk laga perdana Persib v Semen Padang pun belum mendapat kepastian.

"Pertandingan lawan Semen Padang kita enggak tahu disiarkan televisi mana. Kita tunggu surat dari Badan Liga Indonesia (BLI) saja. Khusus untuk jadwal pertandingan juga kita belum tahu apa ada perubahan atau tidak. Rencananya kan jam 15.30 WIB, belum tahu ada perubahan lagi atau tidak," jelas Risha.

Sementara jika berkaca pada kompetisi musim lalu, Persib mendapat jatah siaran langsung saat bermain di kandang sebanyak 14 kali. Dari 14 laga itu, rata-rata Persib mendapat royalti Rp 20 juta untuk pertandingan biasa dan 25 juta untuk pertandingan yang dianggap big match seperti Persib vs Persija Jakarta.

Jika dirata-ratakan mendapat Rp 23 juta per siaran langsung, musim lalu Persib mendapat pemasukan minimal Rp 322 juta.

(ors/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads