Terinspirasi dari kisah prestasi anak bangsa melalui kompetusi olimpiade sains internasional, film yang disutradarai John De Rantau dan dibintangi oleh Revalina S Temat, Lukman Sardi dan Helmalia Putri ini juga mengisahkan tentang arti persahabatan dan kasih sayang seorang ibu.
Mengambil latar belakang lanskap tanah Madura, film ini mengisahkan tentang perjuangan anak dusun yang bernama Muhammad Arief (Sayeh Muhammad Billah) yang mencintai dunia sains, khususnya fisika. Meski dengan segala keterbatasam, Arief tetap semangat menekuni pelajaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ternyata, keinginan Arief untuk mengikuti lomba tersebut punya maksud tersembunyi. Ia ingin menemui ibunya yang sudah lama meninggalkannya karena bekerja di Singapura. Meski akhirnya tidak bertemu dengan ibunya, tapi Arief berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menyabet gelar juara pertama.
Selaku sutradara John De Rantau menuturkan, film ini memiliki pesan moral yang kuat, yakni kesungguhan seorang anak untuk bertemu dengan ibunya dan kecintaannya terhadap ilmu sains.
"Film ini juga memberikan kesan yang kuat, dengan detail cerita berbeda yang diharapkan mampu menginspirasi masyarakat," kata John dalam peluncuran film Semesta Mendukung di Cihampelas Walk Jalan Champelas, (7/10/2011) kemarin.
Helmalia putri yang berperan sebagai Ibunya Arief mengaku senang bisa ikut andil dalam film ini. Dalam film ini ia terpaksa meninggalkan Arief untuk bekerja sebagai TKW di Singapura.
"Saya senang bisa memerankan salah satu tokoh di film ini. Banyak dapat pelajaran. Tantangan juga karena meerankan sosok seorang ibu," katanya.
Selain itu, Helmalia juga mengaku sangat menikmati proses syuting. Selain belajar bahasa Madura, juga ia senang menikmati berbagai kawasan yang sangat Indah di Madura. "Tempatnya keren-keren, waktu sampai di lokasi saya sempat loncat-loncat kegirangan," ceritanya.
Film yang diproduksi oleh Mizan ini akan tayang di bioskop mulai 20 Oktober 2011. Film ini juga dibintangi oleh seniman kawakan Sujiwo Tejo, aktor ternama Lukman Sardi, Ferry Salim, Indro Warkop, dan Feby Febiola.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini