Tahukah Anda Fakta Tentang Babakan Siliwangi?

Tahukah Anda Fakta Tentang Babakan Siliwangi?

- detikNews
Selasa, 27 Sep 2011 17:55 WIB
Bandung - Kawasan Babakan Siliwangi kini telah resmi ditetapkan sebagai Hutan Kota Dunia sebagai bagian dari penyelenggaraan Tunza International Children & Youth Confrence On the Environment 2011. Namun tak banyak orang tahu sejumlah fakta tentang Babakan Siliwangi seperti di bawah ini.

Hutan berbentuk tapal kuda yang saat ini dikenal sebagai Babakan Siliwangi dulunya dikenal dengan hutan Lebak Gede. Kawasan di Babakan Siliwangi merupakan salah satu dari kawasan lindung ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bandung yang masih memiliki pohon seluas 3,8 hektar atau setara dengan luas 7,5 kali lapangan sepakbola.

Babakan Siliwangi bukan berfungsi sebagai daerah resapan air (recharge) melainkan daerah luahan air (discharge). Memiliki 1 mata air (dulunya ada beberapa) yang masih berfungsi di tebing di sebelah Timur Laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sekitar 24 jenis burung di Babakan Siliwangi, beberapa diantaranya yaitu Madu Kuning atau Sriganti, Cekakak Jawa, Cekakak Sungai dan Elang Alap Cina. Sementara untuk pohon, ada sekitar 48 jenis.

Babakan Siliwangi menjadi paru-paru yang menjaga kualitas udara Kota Bandung dari polusi dioksida. Dalam sehari, mampu menyuplai oksigen untuk 15.600 jiwa. Kawasan ini dulunya adalah lahan percobaan bagi pertanian dengan ditanami padi (Mina Padi) yang merupakan salah satu jenis padi unggulan di Indonesia.

Sudah sejak lama berbagai upaya dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan Babakan Siliwangi sebagai hutan kota. Dan dengan momentum ini maka akan ada komitmen bersama untuk menjadikan Babakan Siliwangi tetap menjadi hutan kota yang akan diwariskan pada generasi penerus.

Fakta-fakta tentang Babakan Siliwangi ini dibacakan oleh MC pada saat deklarasi kawasan tersebut sebagai World City Forest atau Hutan Kota Dunia, Selasa (27/9/2011).


(tya/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads