Menginjak usianya yang kini 22 bulan, Dafa lambat laun dipaksa memberhentikan hobinya agar tidak terlanjur menjadi kebiasaan.
"Waktu awal sering makan kertas, pernah saya larang. Tapi Dafa malah nangis. Kalau sudah kelewat rewel, keluarga terpaksa menuruti. Kalau sekarang masih rewel, tapi saya usahakan tidak diikuti kemaunnya makan kertas," jelas ibu kandung Dafa yakni Wiwin (24).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau ia dan suaminya, Suryana (25), beberapa bulan ini sudah menyingkirkan segala bentuk kertas di dalam rumah, bukan berarti kelakuan tak lazim anaknya tersebut hilang. Dafa pernah juga tepergok masih melahap secuil kertas koran yang ditemui di luar rumah.
"Memang sekarang masih suka makan kertas. Tetapi terbilang jarang. Dia melakukannya sembunyi-sembunyi. Kalau ketahuan sama saya atau suami, dia langsung lari. Lalu saya minta membuang atau ambil paksa dari mulutnya," ucap Wiwin.
Saat detikbandung menyambangi rumahnya, sempat tadi terlihat Dafa melahap kertas. Kertas itu berasal dari bungkus kemasan agar-agar. Wiwin yang mengetahui gerak mulut Dafa sedang mengunyah, segera meminta anaknya itu membuka mulut. Dafa menuruti, tapi kertas itu sudah tidak ada.
(bbn/ern)