"Di Indonesia baru dua fakultas di ITB yang punya akreditasi ABET," ujar Akhmaloka dalam konferensi pers di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Senin (12/9/2011).
Ia mengaku sangat bersyukur dengan pencapaian yang diraih ITB. Sebab di fakultas lain, tidak mudah mendapat akreditasi dari ABET. Bahkan ada yang perlu waktu dua tahun untuk bisa mendapat akreditasi setelah dinilai dan harus memperbaiki berbagai hal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap, ke depan minimal satu program studi di tiap fakultas mendapat akreditasi internasional. Pihaknya pun bakal terus berupaya ke arah sana.
"Yang paling dekat untuk mengarah ke sana adalah November ini untuk program studi teknik kimia dan fisika, ABET bakal datang lagi untuk melakukan penilaian," jelas Akhmaloka.
Muslim Muin, dari program studi teknik kelautan, bahkan menyatakan ITB merupakan salah satu kampus terbaik di Asia. Sebab, dari berbagai kampus yang ada di Asia cuma beberapa kampus saja yang mendapat akreditasi ABET.
"Kampus-kampus di Jepang sama Singapura saja belum mendapat akreditasi ini. Di Asia, mungkin hanya ITB yang dapat ini," kata Muslim di tempat yang sama.
(ors/ern)