Pemilik rumah, Linda (61), yang merupakan tante Virgin, mendengar jelas suara burung tersebut. Selama ini ia tak pernah dengar adanya suara burung di atas luar rumahnya.
"Menjelang magrib, saya dengar suara 'cuing...cuing'. Dua kali suara burung itu terdengar," ucap Linda saat ditemui di rumah tersebut, Sabtu (3/9/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usai mendengar suara burung itu, saya langsung teringat adanya seseorang masih keluarga yang sedang di rawat di rumah sakit. Saya (dalam hati) berkata, mudah-mudahan enggak ada apa-apa," terangnya.
Siang tadi, Linda langsung teringat suara burung itu tatkala mengetahui kepastian Virgin meninggal akibat kecelakaan di tol. Meski begitu, ia tidak mau berlebihan menghubungkan meninggalnya Virgin dengan mitos tersebut. Dirinya menganggap hal itu suatu kebetulan belaka.
"Waktu kemarin juga mendadak enggak bisa tidur. Saya aneh, kok jam tiga pagi masih belum ngantuk. Padahal saya sudah minum obat tidur, tetapi hingga pagi tadi tetap enggak bisa," ungkapnya saat ditanya apakah ada firasat sebelum ajal menjemput Virgin.
Tak sampai berhenti di kisah itu. Suasana yang dianggap tidak biasa oleh Linda rupanya dirasakan sepanjang kemarin. Ia pun kembali bertutur.
"Kemarin sore ayahnya Egi (panggilan Virgin) datang ke rumah. Tapi saya merasa aneh, ayahnya Egi tiba-tiba sering ngahuleng dan berwajah sedih. Enggak biasanya adik saya (ayahnya Virgin) seperti itu," tutur Linda.
Dari situlah Linda teringat Virgin. Lalu dia mencoba 'mengetuk' hati ayah Virgin yang terlihat seperti orang kebingungan.
"Saya ajak ngobrol. Lalu saya minta ke adik saya itu agar selalu mendoakan anak-anaknya termasuk Egi agar tetap diberi kesehatan dan keselamatan," ujar Linda.
Ia sangat kehilangan sosok Virgin. Linda masih merasakan hingga detik ini suasana keceriaan Ipul dan Virgin saat melangsungkan pernikahan di rumah miliknya.
(bbn/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini