Dinding beton setinggi 15,5 meter telah terpasang seluruhnya. Pembangunan semi tunnel saat ini mulai memasuki tahap pemasangan balok penopang di bagian atas semi tunnel. Ada 130 balok setebal 40 cm dengan lebar 60 cm dengan panjang 13 meter.
"Pembangunan semi tunnel ini karena daerah ini rawah batuan lepas. Meskipun tebingnya keras tapi dengan cuaca khawatir bisa rubuh. Jadi untuk menahan, dibuat dinding beton untuk menahan," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Lingkar Nagreg Haryono yang ditemui saat peninjauan di lokasi, Rabu (3/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain karena keterbatasan dana, beton dibagian atas tidak tertutup seluruhnya supaya udara bisa bebas keluar. Kalau macet, ada yang pakai solar, ada juga yang pakai ac. Jadi tidak ngebul, sehingga lebih nyaman," tuturnya.
Haryono menuturkan, desain semi tunnel seperti ini belum pernah ia temui sebelumnya. Hal itu dikarenakan karakteristik kawasan Nagreg memang berbeda dibandingkan lokasi lainnya.
Secara keseluruhan, progres jalur Lingkar Nagreg yang panjangnya sekitar 5,4 kilometer ini disebutkan Haryono telah mencapai 76 persen. Total dana yang telah dihabiskan untuk proyek ini berkisar Rp 300 miliar, termasuk anggaran untuk tahun ini sebesar Rp 93 miliar.
"Dari anggaran tahun ini, 60 persennya untuk pengerjaan semi tunnel ini," tuturnya.
(tya/ern)