Hal tersebut disampaikan Kepala Direktorat Jenderal Bea Cukai Jabar Kusdirman Iskandar saat ditemui di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Bandung, Jalan Rumah Sakit, Kamis (28/7/2011).
"Pencegahan narkotika di Bandara Husein Satranegara yang berhasil dilakukan kami selama 2011 ini ada empat kasus. Dari jumlah kasus itu dua di antaranya menggunakan modus swallower atau dengan cara ditelan," ujar Kusdirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku menyembunyikan heroin dalam kemasan kapsul dengan cara ditelan atau swallower. Benda itu ditelan, dimasukan ke dalam anus dan kemaluan pelaku," terang Kusdirman.
Pada 25 Juli lalu, petugas Bea Cukai Bandung mengamankan seorang pria warga Inggris berinisial VGC (36) karena menyelundupkan sabu-sabu seberat 1,04 kilogram atau senilai Rp 1,56 miliar.
"Pelaku menelan 118 kapsul berisi heroin," paparnya.
Dari dua kasus tersebut, sambung Kusdirman, memiliki kesamaan. Para pelaku datang dari Malaysia menggunakan pesawat ke Indonesia melalui Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.
"Dua kasus tersebut saat ini ditangani oleh Dirserse Narkoba Polda Jabar dan masih dalam proses penyidikan," tutup Kusdirman.
(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini