Pada panggung berlatar hitam dengan kerlip lampu-lampu kecil, Daniel membuka konser dengan intro manis bersama gitarnya. Tak kurang 3 menit lamanya jari-jari ajaib itu menari pada senar-senar gitar. Penonton pun mulai terbawa suasana syahdu nan romantis.
Sebelumnya, pria kelahiran Semarang 5 Desember 1950 itu menyapa penonton yang telah memenuhi Sasana Budaya Ganesha. Bagi Daniel konser di Bandung bagaikan pulang kampung karena ia memiliki darah sunda yang didapat dari almarhumah ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai membesut dua lagu secara apik, Daniel pun tiba-tiba begitu serius memperhatikan jari telunjuknya lalu menggigitnya. "Aduh ! Kukuku lepas," ucap Daniel santai.
Daniel terlihat sunguh menderita dengan luka kecilnya itu. Namun ia tak ingin membuat penggemarnya merasa kecewa. Ia justru menggoda para penonton moodnya tengah menanjak.
"Aku nggak bisa main lagi nih. Good bye," candanya disambut gelak penonton.
Namun dari mimik mukanya sepertinya luka yang dialaminya itu memang membuatnya tak nyaman. Tapi Daniel yang sempat melepas gitarnya itu kemudian melanjutkan konsernya itu. "Aku akan tetap melanjutkan," katanya disambut riuh penonton.
Lagu berjudul Cherish It pun dibawakan Daniel dengan mulus. Tak terasa ada nada yang terasa janggal meski tak bisa dipungkiri Daniel seperti menahan perasaan tidak nyamannya itu.
Di akhir lagu, MC mengambil alih acara dengan memberitahu petugas P3K dari PMI Kota Bandung akan mengobati telunjuk Daniel yang berdarah. Sementara penonton selama beberapa saat dialihkan dengan kuis.
Terlihat Daniel dipakaikan pembalut luka pada jari telunjuknya dan setelah itu ia terlihat lebih baik. "Kejadian seperti ini memang mungkin terjadi ya," imbuh Daniel menyambung acara.
The show must go on ! Lagu 'The Rain', 'Its Good to See You Again', 'I Adore You' Daniel bawakan di hadapan ratusan penggemar setianya. Meski tiga lagu itu tidak terlalu familiar di telinga, namun lirik mendalam dan cara lembut Daniel memetik gitar, membuat penonton terkesima.
Riuh tepuk tangak pun terdengar baik di tengah lagu maupun di akhir setiap lagu yang dibawakan Daniel.
Sesekali Daniel bercengkrama dengan penggemarnya. Bercerita tentang cerita di balik lagu atau cerita tentang kehidupannya di Belanda. Meski ada bahasa Inggris yang keluar, Daniel mencoba dekat para penggemarnya dengan sebanyak mungkin menggunakan bahasa ibu, bahasa Indonesia.
Hingga akhirnya, lagu hitsnya di tahun 1980-an 'You Make My World So Colourfull' dibawakan Daniel dengan manis. Tentu saja hampir seluruh penonton yang hadir mengetahui lagu tersebut dan menyanyikannya bersama.
Lagu Daniel yang juga ngetop yaitu 'Dont Sleep Away This Night' menutup penampilan memukau dari Daniel. Puluhan penonton bahkan memberikan standing ovation untuk mengapresiasi penampilan luar biasa dengan totalitas dari Daniel Sahuleka.
Salut!
(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini