"Jalan Braga tetap memakai batu andesit, tapi memakai rumusan dari pakar ITB," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iming Ahmad saat dihubungi detikbandung, Rabu (6/7/2011).
Dijelaskan Iming, berdasarkan saran dari ITB perbaikan akan mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, bidang batu andesit di bagian bawah dan pinggir akan dibuat kasar untuk meningkatkan daya lekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiga, batu andesit akan dipotong jadi berukuran 18x18 centimeter dengan tebal 8 centimeter. Sementara sebelumnya batu andesit berukuran 40x20 centimeter dengan ketebalan 8 centimeter," tutur Iming.
Keempat, material untuk mengisi celah antar batu andesit dan bagian bawah akan dipilih kualitasnya, baik dari segi kebersihan maupun kekerasan butirannya.
"Perbaikan minimal dilakukan tujuh hari dan tidak langsung diinjak sebelum benar-benar kering. Terakhir adalah diberlakukannya pembatasan tonase, ini hubungannya dengan Dishub," kata Iming.
Disinggung kapan perbaikan akan dilakukan, Iming mengatakan secepatnya. "Ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dilakukan perbaikan," tandas Iming.
(ors/ern)