Warga Pangalengan Dihebohkan Temuan Gua Misterius

Warga Pangalengan Dihebohkan Temuan Gua Misterius

- detikNews
Kamis, 30 Jun 2011 10:30 WIB
Bandung - Warga Pangalengan Kabupaten Bandung dihebohkan dengan temuan gua misterius sejak Selasa (28/6/2011). Gua yang diduga dibuat saat zaman kolonial Belanda itu ditemukan di Kampung Babakan Alun-alun RT 3 RW 3 Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Alit Eman Sulaeman (56), adalah orang yang menemukan gua tersebut. Hal itu bermula saat ia dan saudaranya menggali lahan tidak jauh dari rumahnya.

Awalnya, Alit berniat menggali tanah untuk membuat septic tank. Ia kemudian menggali tanah membentuk persegi panjang dengan panjang 4 meter, lebar 1,1 meter, dan kedalaman 2,5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah digali, salah satu dinding di tanah yang digali kelihatan ada lubang (diameter sekitar 10 centimeter). Lubangnya lalu dikoreh pake tangan, taunya malah tanah dibawah lubang ambruk," kata Alit saat ditemui di lokasi, Rabu (29/6/2011) petang.

Setelah tanah ambruk, Alit melihat ada lubang besar berbentuk seperti gua. Bentuknya seperti lubang pintu, persegi panjang dengan bagian atasnya berbentuk setengah lingkaran.

Lubang itu diduga gua yang sengaja dibuat karena di sekitarnya terdapat pondasi berbahan batu. Lebar gua itu sekitar 1,2 meter dengan ketinggian sekitar 1,8 meter. Sementara panjang goa itu sekitar 12 meter dan ketebalan pondasinya sekitar 70 centimeter.

"Total panjangnya enggak tahu berapa meter. Karena setelah 12 meter, goanya tertutupi tanah," ungkap Alit.

Setelah menemukan gua itu, Alit lalu menceritakannya pada warga sekitar. Kabar itu kemudian menyebar dengan cepat di kalangan warga dan banyak yang sengaja datang ke lokasi untuk melihat temuan tidak sengaja Alit.

"Sekarang jadi rame. Padahal niat saya cuma mau bikin septic tank," kelakarnya.

Pantauan detikbandung, gua itu memanjang dari arah barat ke timur. Posisi gua sendiri berada persis di salah satu bagian dinding tanah yang digali. Sementara di atas gua tersebut merupakan jalan dengan lebar sekitar 1 meter dan rumah-rumah warga.


(ors/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads