Bandung - Ledakan di ATM BNI di halaman toko Rabbani, Jl Dipatiukur, Kota Bandung, hampir dipastikan disebabkan oleh bom. Sebabnya, ada jejak yang diduga ditinggalkan pelaku, yakni berupa kertas yang bertebaran di sekitar lokasi.
Pantauan detikcom, Kamis (30/6/2011), sedikitnya ada 50 lembar kertas HVS yang bertebaran di dalam ruang ATM dan di halaman toko busana muslim itu. Semua kertas berisi sama.
Dari salah satu kertas HVS yang didapatkan detikcom, terdapat lambang bintang hitam dan tulisan 'International Conspiracy for Revenge', hasil cetakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PT INDOMINING (BIMA) TELAH LAKUKAN REPRESI BRUTAL TERHADAP MASYARAKAT LOKAL.
PENYERANGAN KAMI TERHADAP ATM (BANK) MERUPAKAN TARGET PENTING DIKARENAKAN BANK SENANTIASA TERLIBAT DALAM PENDANAAN EKSTRASI SUMBER DAYA ALAM, SERTA PENINDASAN MASYARAKATNYA ATAS NAMA KAPITAL! KAMI TIDAK PERNAH BERNIAT MELUKAI SIAPA PUN, PERUSAKAN TERHADAP BENDA BUKANLAH KEKERASAN! TIADA AMPUN BAGI PENINDAS! TIADA AMPUN BAGI NEGARA DAN KAPITALISME!," demikian isi pesan.
Saat ini semua kertas tersebut sudah diidentifikasi oleh pihak kepolisian. Belum ada keterangan resmi dari polisi soal ledakan ini.
(lrn/afz)