"Di BSM tidak menampung bus untuk parkir. Bus kita arahkan parkir di tempat lain," ujar Corporate Legal Trans Studio Sadi Bayu dalam konferensi pers di Bandung Food Fest, Jalan Sumatera, Selasa (14/6/2011).
Bus sendiri hanya diperbolehkan menurunkan penumpang di Jalan Gatsu, itu pun di tempat pemberhentian khusus. Sementara mobil dan motor sebagian masih bisa diparkir di area BSM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, bus bakal ditampung di lapangan kosong yang berlokasi tidak jauh dari BSM. Jika BSM sudah tidak mampu mobil dan motor untuk parkir, maka akan diarahkan juga ke lapangan kosong.
"Di (Lapangan) Kompi Tank, bisa menampung 700-800 mobil, lalu di Pussenkav 500 mobil, dan tanah kosong di sekitar yang bisa menampung bus. Motor juga bisa diparkir di area itu kalau di BSM penuh," jelas Bayu.
Selain itu, sambung Bayu, warga setempat juga dipersilahkan mengelola area parkir jika ada lahan kosong yang dimanfaatkan. "Silahkan gunakan, kami tidak akan tarik biaya finansial pada warga, silahkan saja diolah sendiri," tuturnya.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Sambodo Purnomo meminta pengelola BSM maupun Trans Studio tegas dalam mengelola parkir.
"Manajemen harus tegas, kalau kapasitas parkir sudah penuh jangan menampung kendaraan lagi buat parkir. Tapi mudah-mudahan kantong parkir yang ada bisa menampung kendaraan untuk parkir," tegas Sambodo saat menyampaikan di tempat yang sama.
(orb/bbp)











































