Dituturkan Yani (29) tetangga korban menuturkan, api sudah membesar saat ia melihat keluar rumah. "Pas lihat api saya langsung teriak kebakaran," ujar Yani.
Warga pun langsung mencoba memadamkan api dengan swadaya. Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. "Tetangga-tetangga langsung ngambil air dari mana aja. Pakai ember, pakai selang. Untung enggak merembet," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Hamzah sedang dirawat dirumah sakit sejak 5 hari lalu, ditunggui oleh isterinya. Nani pun terkejut saat pulang untuk mengambil baju.
"Padahal kita enggak ada yang ngasih tau. Tau-tau ibu datang. Liat sendiri rumahnya kebakaran. Kasian ibunya nangis. Sekarang sudah dibawa sama anaknya," tutur Nani.
Diduga api berasal dari konsleting listrik, karena di bagian atas rumah terdapat komputer. Pantauan detikbandung hanya bagian atas rumah yang terbakar sementara bagian bawah masih utuh.
Para tetangga bergotongroyong membereskan barang-barang yang sudah gosong di lantai 2. Terlihat barang seperti komputer, gitar, kursi, karpet, bantal dan perabotan lainnya yang sudah menghitam.
Sementara itu, 2 unit mobil pemadam kebakaran terjebak saat akan menjangkau lokasi kebakaran. Mobil berukuran besar tersebut mampet di Jalan Gagak, dan sulit untuk keluar atau bahkan putar balik. Hal itu mengakibatkan arus lalin di Jalan Gagak tersendat.
Mengetahui rumah yang kebakaran apinya sudah padam, mobil damkar pun balik kanan dengan cara jalan mundur menuju Jalan Surapati.
(tya/ern)