Dalam ujian tulis SNMPTN 2011, ada sekitar 19 orang peserta yang masuk kategori sakit dan juga difabel. Panitia pun menyiapkan sedikitnya dua ambulans untuk peserta yang sakit di sekretariat SNMPTN di Kampus ITB Jalan Ganeca.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Eksekutif SNMPTN Panlok Bandung Asep Ghana Suganda saat ditemui di sekretariat SNMPTN, Senin (30/5/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep menyebut, dari 19 orang, 12 di antaranya adalah peserta difabel yang antara lain adalah tunanetra dan low vision. Ia mengatakan, bagi peserta yang sakit, diharuskan menyerahkan surat keterangan sakit.
"Yang jelas sakitnya itu tidak membahayakan orang lain dan dirinya sendiri," katanya. Peserta difabel nantinya akan digabung dalam satu ruang terpisah yang lokasinya ada di kampus ITB.
(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini