Hal itu dikemukakan dalam Rapat Kerja Kesiapan Kota Bandung dalam Menghadapi Ancaman Bahaya Gempa Bumi, di Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu (25/5/2011).
"73,5% wilayah Kota Bandung adalah kawasan terbangun. Pada akhirnya, jika tidak ditangani dengan baik dan berwawasan lingkungan akan berpotensi menimbulkan berbagai bencana," kata Kamalia dalam pemaparannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kota Bandung merupakan daerah rawan bencana cukup besar seperti gempa bumi, tanah longsor, kebakaran, banjir, dan lain-lain," terangnya.
Berikut kawasan rawan bencana di Kota Bandung:
Kawasan rawan gempa:
1. Bandung Kulon
2. Bandung Wetan
3. Batununggal
4. Bojongloa Kaler
5. Cicendo
6. Cinambo
7. Coblong
8. Kiaracondong
9. Lengkong Regol
10. Regol
11. Sukajadi
12. Sukasari
13. Sumur Bandung
Kawasan rawan tanah longsor:
1. Cibiru
2. Mandalajati
3. Ujungberung
4. Dibeunying Kaler
5. Cidadap
6. Coblong
Kawasan rawan banjir:
Daerah yang dilewati lima aliran sungai, masing-masing Sungai Cipaku, Cikapundung, Cibeunying, Cipamokolan, dan Cipadung.
Kawasan rawan kebakaran:
1. Babakan Ciparay
2. Cicendo
3. Astanaanyar
4. Bandung Kidul
5. Bandung Wetan
6. Sukajadi
7. Bandung Kulon
8. Batununggal
9. Bojongloa Kaler
10. Cibeunying Kidul
11. Cibiru
Kawasan rawan bencana sosial (penyakit, huru-hara, dan keja:
1. Kiaracondong
2. Sukasari
3. Coblong
Kawasan rawan pencemaran udara:
1. Tegalega
2. Cicaheum
3. Dago Pakar
4. Cicadas
5. Leuwipanjang
6. Cisaranten
7. Alun-alun
8. Setiabudi
9. Buahbatu
10. Balai Kota Bandung
11. Wastukencana
12. Punclut
13. Sebelah barat Bukit Dago Utara
(ors/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini