Lahan Proyek Bandara Kertajati Baru Bebas 50 Persen

Bandung - Meski Bandara Husein Sastranegara sudah bisa dilandasi pesawat berbadan besar Airbus 320, rencana pembangunan bandara Internasional di Kertajati Kabupaten Majalengka akan tetap berjalan. Hingga saat ini baru 600 hektare lahan yang dibebaskan atau 50 persen dari total lahan bandara seluas 1.200 hektare.

"Rencananya cukup besar, kita akan siapkan lahan 1200 hektar, yang sudah dibebaskan 600 hektar. Jadi sudah mulai merancang desain bangunan bandara," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat menyambut penerbangan perdana A320 milik AirAsia di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Selasa (5/4/2011).

Menurutnya keberadaan bandara internasional Kertajati merupakan impian masyarakat Jabar. "Bandara Kertajati itu tetap jadi bandara impian masyarakat Jabar. Insyallah dirancang untuk tidak saling melemahkan keberadaan Husein nanti. Justru saling hidup satu sama lain," ujar Heryawan.

Apalagi proyek bandara Kerajati juga sejalan dengan pembukaan jalur tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Untuk rencana pembangunan tol, Heryawan mengungkapkan proses tender akan selesai pada bulan Juni mendatang. "Pada Juli atau Agustus akan mulai pembangunan fisik tahap pertama dari Cileunyi sampai ke Sumedang," katanya.

Dengan pembangunan tol tersebut diharapkan akan menjadi pemicu perkembangan ekonomi dari pusat perekonomian di Bandung raya dengan Cirebon raya.


(tya/ern)