"Jadi nanti kita akan parkir 3 pesawat di sini dengan 1 pesawat yang stand by. Secara mendadak Bandung akan dimeriahkan oleh AirAsia. Mudah-mudahan rezekinya bagus jadi dalam waktu yang tidak terlalu lama semua akan diganti dengan Airbus," ujar Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi dalam acara Pendaratan Perdana Airbus A320 di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (5/4/2011).
Saat ini, di Bandung dari 4 rute yang dilayani, 3 di antaranya masih menggunakan Boeing 737-300. Baru rute Bandung-Kuala Lumpur saja yang sudah berganti Airbus dan akan mulai beroperasi pada 15 April mendatang. Pesawat berbadan besar itu terlihat didominasi warna merah dengan warna dasar pesawat putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat ini penerbangan Bandung-Kuala Lumpur ada 3 kali per hari, Bandung-Singapura 1 kali,Β Bandung-Medan 1 kali, dan Bandung-Denpasar 1 kali.
Nantinya jika landasan di Husein Sastranegara selesai seluruhnya pada 15 April mendatang, AirAsia berencana menambah jadwal penerbangan, yaitu rute Bandung-Medan, Bandung-Denpasar dan Bandung-Singapur menjadi 2 kali penerbangan.
"Jadi ada penambahan 50 persen dari yang ada sekarang," katanya.
Ia mengungkap, tingkat load factor AirAsia sepanjang tahunnya berada di atas rata-rata yaitu diatas 80 persen.
"Bulan Januari Februari Maret menurut hikayatnya paling rendah untuk okupansi. Tapi kami bisa mencapai sekitar 85 persen. Itu cukup membanggakan," katanya.
Dari keseluruhan penumpang tersebut menurut Dharmadi, 71 persen diantaranya adalah ekspatriat. "Nantinya ini akan terus dikembangkan," katanya.
Dharmadi berharap, penambahan jadwal penerbangan dapat menggairahkan sektor ekonomi dan pariwisata di Jabar, khususnya Bandung.
(tya/ern)