Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf pun mengimbau warga Jabar agar bisa ikut berpartisipasi dalam 'Earth Hour' ini.
"Gubernur juga sudah membuat surat edaran pada bupati dan walikota untuk ikut berpartisipasi dalam 'Earth Hour' ini. Akan lebih baik lagi kalau bisa lebih dari 1 jam, minimal mematikan lampu dan alat elektronik lainnya," ujar Dede dalam acara sosialisasi 'Earth Hour' di Kantor BPLH Jabar, Jalan Naripan, Kamis (24/3/2011) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada jam segitu, penggunaan BB dan internet sedang tinggi tingginya. Tapi untuk sehari itu saja diimbau untuk puasa dulu lah," imbau Dede.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup (BPLH) Jabar Iwan Setiawan Wangsaatmadja menyebutkan, total konsumsi listrik di Jabar besarnya 14,43 persen dari total konsumsi listrik di seluruh Indonesia. Cakupan pelayanan listrik di Jabar saat ini baru 65 persen.
Jika sedikitnya 10 persen dari jumlah penduduk Jabar yang terlayani listrik ikut berpartisipasi dalam 'Earth Hour' ini maka akan ada penghematan konsumsi listrik sebesar 661,54 MW.
"Jumlah itu cukup untuk mengistirahatkan dua pembangkit listrik," ujar Iwan.
Jadi, jangan lupa matikan listrik dan peralatan elektronik anda nanti satu jam saja nanti malam.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini