Ratusan Bobotoh Kena Sweeping di Stasiun

Bandung - Sekitar 250 bobotoh 'nakal' yang keukeuh naik kereta api dipulangkan oleh tim pengamanan stasiun dalam sweeping yang dilakukan PT KA, Jumat (18/3/2011).

"Pokoknya, yang pakai atribut Persib enggak boleh naik kereta. Mereka diturunkan dan disuruh pulang. Terserah mau nonton ke stadion pakai apa," ujar Restu Budi, salah seorang satpam saat ditemui di Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung, Jumat (18/3/2011).

Ia menuturkan, ada puluhan bobotoh yang ditemukan dalam sweeping yang mulai dilakukan siang tadi. "Dari pukul 12.30 WIB, sudah ada puluhan bobotoh yang kena. Mereka kebanyakan pakai kaos dan syal Persib," tuturnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Humas PT KA Daop II Bambang S Prayitno mengungkapkan, hingga pukul 16.00 WIB, sudah ada sekitar 250 bobotoh yang kena sweeping.

"Mereka antaralain ditemukan di stasiun Cicalengka, Rancaekek, Kiaracondong, Bandung, Cimahi, Padalarang dan Purwakarta," kata Bambang.

Tindakan sweeping, kata Bambang,  dilakukan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti perusakan kereta. "Khawatir ada bentrokan bobotoh dengan masyarakat, dan juga demi keselamatan dan keamanan bobotoh itu sendiri," katanya.

Langkah sweeping disebut Bambang diambil setelah evaluasi dilakukan. "Kami tidak mau ada pembiaran, karena selama ini selalu saja ada korban saat Persib main," katanya.

Untuk sweeping ini, di stiap stasiun ada sekitar 20 petugas gabungan yang terdiri dari polsus, tni, dan satpam. "Kami akan terus stand by sampai selesai

(tya/ern)