.webp)
Bidan Uum (65), bidan yang menangani Yani Rosmayanti (35) setelah melahirkan sendiri di rumah, menyatakan tubuh Yani sama seperti ibu-ibu lainnya yang baru saja melahirkan. Terdapat jejak-jejak bahwa Yani pernah mengalami hamil.
"Kalau saya lihat sama seperti ibu melahirkan lainnya. Uterusnya (rahim) mengecil, dan fundus uteri 2 jari di bawah pusat. Kalau dipegang masih ada yang seperti membatu di dalam, ya itu uterus. Pokoknya sama persis seperti ibu hamil yang baru melahirkan," ujar Uum saat ditemui di rumahnya, Jumat (4/3/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, Uum mengaku tak percaya jika Yani melahirkan tanpa proses hamil sebelumnya. 37 tahun ia menjadi bidan, Uum mengaku belum pernah menemukan kasus seperti Yani, di mana si ibu tak merasa hamil.
"Sebelumnya Yani punya riwayat, pas melahirkan anak ketiga, dia tidak mau melahirkan di bidan. Itu pas anak ketiga itu, saya sampai mengirim asisten saya ke rumahnya untuk membujuk melahirkan di bidan," ungkapnya.
Ketika ditanya apa alasan Yani menolak melahirkan di bidan, Uum enggan berspekulasi. "Ya mungkin saja karena persoalan biaya, tapi saya tidak tahu persis," kata Uum yang sempat memotong tali pusar anak Yani ini.
Berbekal riwayat itu, Uum menduga bisa saja kali ini pun sama. "Tapi kalau dulu sih dia sempat memeriksakan sekali kelamilannya. Kalau kali ini sama sekali belum pernah," ujar Uum.
Lebih lanjut Uum mengatakan secara medis mustahil seseorang bisa melahirkan tanpa hamil terlebih dahulu. "Ya bisa saja jika si ibu tak menyadari kehamilannya, tak sadar dengan perubahan tubuhnya. Yang saya tahu, Yani itu kan sibuk sekali. Dia masak katering sendiri tanpa bantuan, ke pasar juga sendiri," tuturnya.
Dugaan itu makin kuat, kata Uum, saat suami Yani, Nana (60) datang ke kliniknya. "Pas datang Pak Nana sempat bilang gini, saya pernah suruh dia buat kontrol," ujar Uum menirukan ucapan Nana.
Dari perkataan suami Yani, Uum menyimpulkan Yani dan suaminya telah menyadari ada keanehan pada kandungan Yani. "Ya bisa jadi seperti itu," katanya.
Bidan yang telah berpengalaman ini mengimbau pada semua kaum ibu untuk tak ragu memeriksakan kandungannya ke puskesmas atau bidan terdekat. "Kalau ada keluhan atau apa pun tolong periksa," imbaunya.
Warga Jalan Tamansari Bawah RT 8 RW 20 Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan dibuat gempar. Yani melahirkan yang diakuinya tanpa proses kehamilan. Hal itu diamini para tetangganya. Yani melahirkan secara normal tanpa bantuan bidan. Saat melahirkan pada Jumat pagi (28/2/2011), di rumahnya hanya ada Yani dan anak ketiganya yang masih berumur 6 tahun. Yani melahirkan dengan posisi jongkok di depan televisi yang berada di ruang tengah rumahnya.
Setelah diperiksa bidan, bayi laki-laki Yani mempunyai berat 3,3 kilogram dengan panjang 49 cm. Kondisinya sehat.
(ern/bbp)
