Polisi Kembali Olah TKP di Kantor BPR KS

Polisi Kembali Olah TKP di Kantor BPR KS

- detikNews
Jumat, 04 Mar 2011 18:08 WIB
Bandung - Satreskrim Polrestabes Bandung kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus percobaan perampokan disertai penembakan di BPR Karyajatnika Sadaya (KS), Jalan Wastukencana. Penajaman TKP dilakukan untuk mencocokkan keterangan yang diperoleh saksi dan barang bukti.

"Ini lagi cek TKP lagi aja, siapa tahu ada yang tertinggal," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Tubagus Ade Hidayat di BPR KS, Jalan Wastukencana, Jumat (4/3/2011).

Menurut Ade, penajaman TKP dilakukan untuk mengkaitkan bukti yang ada dan juga keterangan dari saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari barang bukti yang ada dan keterangan beberapa saksi kemudian dipadukan.
Makanya TKP ini tetap kita pertahankan," katanya.

Ia menyebut, hingga kini sudah tujuh saksi yang dimintai keterangan termasuk saksi korban yakni satpam BPR KS, Ahmad Winarto (35).

"Sejauh ini belum ada perkembangan. Saksi yang dimintai keterangan ada 7. Kita akan terus kembangkan agar pelaku segera tertangkap," katanya.

Pada Selasa malam (1/3/2011) pukul 22.00 WIB, penjahat berpistol beraksi seorang diri di BPR KS, Jalan Wastukancana. Pelaku menembak satpam, Ahmad Winarto, dan office boy yakni Dudi Setiawan (25). Setelah itu, pelaku kabur memakai sepeda motor yang diduga jenis matic.

Ahmad terkena peluru di bagian leher, sementara Dudi ditembak dibagian kepala. Setelah mendapat perawatan, Dudi meninggal di RS Hasan Sadikin, Rabu (2/3/2011).

Tidak ada uang atau barang berharga yang digondol pelaku di kantor BPR KS. Jadi belum diketahui pasti motif sebenarnya yang dilakukan pelaku. Polisi menduga ada motif lain yakni balas dendam dalam kasus ini. Meski sempat terekam CCTV yang terpasang di lokasi kejadian, polisi masih kesulitan melacak identitas pelaku yang beraksi menggunakan helm full face dan masker.

(tya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads