"Ini lagi cek TKP lagi aja, siapa tahu ada yang tertinggal," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Tubagus Ade Hidayat di BPR KS, Jalan Wastukencana, Jumat (4/3/2011).
Menurut Ade, penajaman TKP dilakukan untuk mengkaitkan bukti yang ada dan juga keterangan dari saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanya TKP ini tetap kita pertahankan," katanya.
Ia menyebut, hingga kini sudah tujuh saksi yang dimintai keterangan termasuk saksi korban yakni satpam BPR KS, Ahmad Winarto (35).
"Sejauh ini belum ada perkembangan. Saksi yang dimintai keterangan ada 7. Kita akan terus kembangkan agar pelaku segera tertangkap," katanya.
Pada Selasa malam (1/3/2011) pukul 22.00 WIB, penjahat berpistol beraksi seorang diri di BPR KS, Jalan Wastukancana. Pelaku menembak satpam, Ahmad Winarto, dan office boy yakni Dudi Setiawan (25). Setelah itu, pelaku kabur memakai sepeda motor yang diduga jenis matic.
Ahmad terkena peluru di bagian leher, sementara Dudi ditembak dibagian kepala. Setelah mendapat perawatan, Dudi meninggal di RS Hasan Sadikin, Rabu (2/3/2011).
Tidak ada uang atau barang berharga yang digondol pelaku di kantor BPR KS. Jadi belum diketahui pasti motif sebenarnya yang dilakukan pelaku. Polisi menduga ada motif lain yakni balas dendam dalam kasus ini. Meski sempat terekam CCTV yang terpasang di lokasi kejadian, polisi masih kesulitan melacak identitas pelaku yang beraksi menggunakan helm full face dan masker.
(tya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini