Pintu dan Jendela Rumah Kontrakan Ojo Hancur

Elpiji Meledak

Pintu dan Jendela Rumah Kontrakan Ojo Hancur

- detikNews
Rabu, 23 Feb 2011 12:10 WIB
Bandung - Akibat ledakan tabung gas tiga kilogram, rumah kontrakan yang dihuni Ojo (50) di Kampung Kaum Kidul RT 01 RW 01 Desa Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, hancur di bagian pintu dan kaca jendela. Ojo pun terpaksa dilarikan ke RSUD Soreang karena mengalami luka bakar.

Pantauan detikbandung, pintu rumah kontrakan Ojo hancur berantakan. Sehingga, kontrakan berukuran sekitar 3x4 meter itu di bagian pintunya hanya menyisakan
puing-puingnya saja.

Selain itu, kaca jendela berukuran sekitar 20x50 centimeter yang ada di sebelah kanan atas pintu pecah tak tersisa. Namun, kaca jendela berukuran 0,5x1 meter yang berada di bawahnya tidak terlihat mengalami kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di bagian dalam rumah terlihat ratusan siomay yang akan dijualnya berserakan. Empat tanggungan cuankie pun terlihat di dalam kontrakan.

Di bagian atap, terlihat bekas kertas penutup atap masih menggantung akibat sisa ledakan. Atapnya sendiri berbahan bilik dan sebelumnya dipasang kertas.

Kondisi kontrakan itu terdiri dari dua bagian. Di mana bagian depan merupakan ruangan berukuran sekitar 3x3 meter yang dijadikan tempat menyimpan tanggungan dan para penjual cuankie itu beristirahat. Lalu di bagian belakang, berukuran sekitar 1x3 meter yang dijadikan tempat menyimpan bahan-bahan pembuatan dan cuankie yang sudah jadi.

Lokasi tempat penyimpanan tabung gas dan kompornya berada di bagian depan. Begitu masuk, tabung kompor berada di bagian sebelah kanan di sebuah meja setinggi 1,5 meter.

"Kemungkinan tabung gasnya bocor dulu dan gasnya berputar di dalam rumah, karena tidak ada ventilasi. Ada ventilasi juga kecil ukurannya," kata Ibong (44), tetangga korban, saat mengantar ke rumah kontrakan korban, Rabu (23/2/2011) dini hari.

Hal itu yang kemudian diduga jadi pemicu ledakan. Sebab, Ojo masuk ke dalam kontrakannya sambil membawa tanggungan yang di dalamnya berisi kompor yang masih
menyala.

"Gasnya itu kan enggak keluar dari rumah. Jadi pas Pak Ojo masuk membawa tanggungan dan menutup pintu, langsung meledak. Karena di tanggungannya itu kan ada kompor yang menyala," tuturnya.

(ors/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads