Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun akibat ambruknya saluran telepon dan listrik di daerah sekitar terpaksa diputus karena billboard itu ambruk dan menumpu pada kabel telepon maupun listrik. Papan billboard tak sampai jatuh ke bawah hingga tak menghalangi jalan.
Saksi mata, Irfan (40) pemilk fotocopy yang tak jauh dari lokasi mengatakan papan billboard ambruk sesaat sebelum hujan. "Sebelum hujan ada angin besar, reklame itu goyang-goyang lalu ambruk dan mengenai atap bengkel. Baru setelah itu turun hujan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di atas papan billboard dua buah lampu sorot yang jatuh. Namun beruntung tak mengenai kendaraan di bawahnya. Padahal biasanya sejak sore hingga malam hari, dari Jalan Surya Sumantri banyak kendaraan yang belok ke arah Jalan Sukakarya.
"Kami semua kaget, untung enggak ada kendaraan yang melintas," kata Irfan.
Atas inisiatif warga, lokasi yang dinilai rawan mulai dari bengkel hingga reklame yang ambruk itu dipasangi tali rapia kuning. Akibatnya Jalan Sukakarya tak bisa dilewati.
Pantauan detikbandung sekitar pukul 06.50 WIB, dua petugas PLN baru tiba di lokasi. Terlihat juga dua anggota polisi. Arus lalu lintas di Surya Sumantri padat lancar, sebab tak ada kendaraan yang belok ke Jalan Sukakarya yang biasanya membuat arus lalu lintas tersendat. Namun bagi warga yang ingin masuk ke Jalan Sukakarya bisa masuk dulu ke Jalan Babakan Jeruk.
(ern/ern)