Heryawan: Ada Sesuatu di Pojokan, Jangan Ada Tendangan Pojok

Bandung - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengingatkan jika terjadi sesuatu di suatu daerah, jangan ada pihak yang memanfaatkan situasi. Hal itu terkait insiden di Ciekusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, dan kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah.

"Kalau terjadi sesuatu di pojokan, jangan sampai ada yang melakukan tendangan pojok," ujar Heryawan kepada wartawan usai mendeklarasikan Pernyataan Bersama Pemuka Agama Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (14/2/2011).

Maka itu, jelas Heryawan, diimbau semua pihak agar menjaga kondusifitas di seluruh wilayah Jabar. Sebab, tambah dia, bukan tidak mungkin peristiwa seperti di Cikeusik dan Temanggung bisa terjadi di Jabar.

Sebagai langkah awal untuk menjaga kondusifitas Jabar, kata Heryawan, dilakukan pernyataan bersama antar pemuka agama Jabar. Selain itu, unsur pemerintahan daerah, LSM, dan instansi lainnya juga diharapkan aktif menjalankan isi pernyataan bersama tersebut.

"Makna pernyataan sikap itu kita sepakat untuk menjaga Jabar supaya tetap kondusif dan aman. Mudah-mudahan selamanya aman. Dan kita harus jaga itu," terang Heryawan.

Heryawan kembali menegaskan jangan terjadi aksi kekerasan di wilayah Jabar dengan alasan apapun. "Yang perlu saya tegaskan, saya deklarasikan, tidak boleh ada kekerasan apapun," katanya.
(ors/bbn)