Aziz yang baru mendekam di ruang tahanan Polrestabes Bandung sekitar satu bulan lalu ini resmi meminang kekasihnya, Santi Supriatin (22). Bertempat di depan sel, Aziz dan Santi duduk di atas karpet biru. Sepuluh tahanan Polres pun terlihat duduk mengelilingi kedua mempelai.
Dalam akad nikah tersebut Aziz memberikan mas kawin berupa alat Salat dan uang tunai sebesar Rp350 ribu. "Saya terima Santi Supriatin dengan mas kawin alat Salat dan uang tunai sebesar Rp350 ribu," ujar Aziz Haryanto, disambut tepukan serta sorakan puluhan tahanan yang mendekam di Polrestabes Bandung. Akad nikah itu pun menarik perhatian beberapa polisi yang juga hadir dalam acara sakral itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang bisa melangsungkan pernikahan yang sakral ini, ya meski dilaksanakan darurat," kata Aziz kepada wartawan usai seluruh prosesi akad nikah selesai.
Aziz mengaku tertangkap polisi satu bulan lalu gara-gara kasus pencurian. Seharusnya, kata Aziz, mereka melangsungkan pernikahan awal Januari. Namun, sebelum menikah, Aziz keburu ditangkap polisi.
Sementara Santi menuturkan, rencana pernikahannya dengan Aziz sudah jauh hari dibicarakan. Menurut Santi, mereka berencana menikah pada 8 Januari. "Rencana nikah 8 januari lalu, cuma ya Aziz ketangkap," kata Santi.
Santi mengaku bahagia menikahi Aziz. Namun, ia kembali sedih karena setelah menikah, keduanya harus berpisah. "Tak senangnya karena setelah nikah ini suami saya dipenjara," pungkas Santi.
(ern/ern)