"Prodi Teknik Komputer terakreditasi C. Padahal prodi yang lain dapat B untuk akreditasinya," ujar Presiden Mahasiswa Poltek Telkom, Geni Isno Murti kepada detikbandung disela-sela aksi yang digelar di halaman Kampus Poltek Telkom, Jalan Telekomunikasi, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Selasa (11/1/2011).
Saat ini, Poltek Telkom memiliki tiga prodi. Ketiganya adalah Prodi Komputerisasi Akutansi, Prodi Manajemen Informatika dan Prodi Teknik Komputer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan akreditasi C tersebut, Geni mengatakan bahwa mahasiswa Teknik Komputer tidak bisa melanjutkan ke universitas.
"Padahal ada beberapa lulusan sini yang ingin melanjutkan pendidikannya ke universitas. Tapi mereka tidak akan bisa karena akreditasinya C. Kasihan mereka," ungkap mahasiswa prodi Komputerisasi Akutansi angkatan 2008 ini.
Selain menyoroti masalah akreditasi, demo yang diikuti oleh semua prodi ini juga mempertanyakan masalah pembayaran biaya kuliah.
"Kita bayar reguler Rp 5 juta per semester. Tapi 2 minggu yang lalu ada surat ke orang tua kita yang mengatakan bahwa pembayaran biaya kuliah menjadi per SKS sebesar Rp 200 ribu per SKS. Surat itu ditandatangani wakil direktur Poltek. Tapi saat kita mau bayar, dari pihak kampus malah menagih Rp 5 juta per semester. Akibatnya orang tua kita jadi tidak percaya," katanya berapi-api.
Hingga pukul 11.00 WIB aksi masih berlangsung. Sebelumnya managemen Poltek Telkom sempat menemui para mahasiswa yang menggelar orasi. Direktur Poltek Telkom, Budi Sulistyo pun juga sempat menjawab beberapa pertanyaan dari mahasiswanya. Setelah memberikan statment, managemen langsung mengadakan rapat untuk membahas masalah tersebut.
(afz/avi)