Tak Bisa Penuhi Target, Dirut PDAM Bisa Diganti di Tengah Jalan

Bandung - Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening yang baru saja dilantik, Senin (10/1/2010), terancam diberhentikan di tengah jalan jika tak bisa memenuhi target yang telah ditentukan dalam kontrak kerja yang telah ditandatangani.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda dalam acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Dirut PDAM Tirtawening di GOR PDAM Tirtawening Kota
Bandung, Jalan Badaksinga.

"Dirut yang baru dilantik, bisa saja diberhentikan di tengah jalan jika tidak bisa memenuhi target yang ditentukan dalam jangka waktu tertentu," ujar Ayi.

Karena itu, Ayi meminta seluruh jajaran di PDAM Tirtawening untuk bahu-membahu mendukung Dirut PDAM yang baru.

Evaluasi untuk Dirut PDAM ini akan dilakukan dalam jenjang per 6 bulan dan juga 1 tahun.

"Evaluasinya akan dilihat dalam waktu kerja 6 bulan dan 1 tahun. Nanti kita lihat pencapaian target yang bisa dicapai," katanya.

Target yang harus dicapai antara lain penurunan tingkat kebocoran air, perluasan cakupan pelayanan dan peningkatan laba. Sementara, mantan Dirut PDAM Jaja Sutarja kini telah memasuki masa purna baktinya.

(tya/ern)