Lurah Pasir Biru Muhammad Thamrin mengatakan amblesnya jembatan tersebut terjadi pada Kamis 9 Desember 2010, sekitar pukul 18.50 WIB. Saat itu, kata dia, hujan deras mengguyur kawasan Cikuda dan sekitarnya.
"Amblesnya jalan jembatan itu akibat tergerus air Kali Cipariuk yang berada di bawah jembatan. Hingga saat ini belum diperbaiki. Saya dapat informasi kalau jembatan itu usianya di atas 40 tahun," kata Thamrin saat dihubungi detikbandung via ponsel, Minggu (2/1/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, tambah Thamrin, jalan ambles yang membentuk lubang ini sudah dipasang garis penanda dari Dinas Bina Marga Kota Bandung. Jalan Terusan Manisi merupakan jalur alternatif bagi warga di kawasan Kabupaten Bandung (Cileunyi, Lembang) dan Kota Bandung.
"Sudah dilaporkan ke Dinas Bina Marga Kota Bandung. Awal Januari ini pihak terkait akan segera memperbaiki. Saya dan warga sekitar berharap untuk cepat ditangani. Sebab, ini untuk kepentingan masyarakat umum yang sering melintas di jalan tersebut," harap Thamrin.
(bbn/bbn)