Sopi Sopian (20), warga Kp Cicocok RT 01/03 Ds Citatah Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat merenggang nyawaΒ setelah ditusuk oleh oknum yang diduga anggota geng motor XTC.
Sopi mengalami lukaΒ akibat tusukan pada bagian perut, pinggang, dan pundak. Dia meninggal dalam perjalanan dari Kota Baru Parahyangan ke Rumah Sakit Cibabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, para anggota Moonraker yang malam itu nongkrong di gerbang Kota Baru Parahyangan ada sekitar 100 orang.
"Saya tidak ada di lokasi kejadian. Tapi berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari mereka yang semalam ada disitu mengatakan anggota kita diserang dan ada yang meninggal," kata pria yang di kepengurusan Moonraker Indonesia saat ini menjabat sebagai Seksi Rohani, Dana Usaha, dan Merchandise ini.
Awalnya, lanjut Masbheth, semalam para anggota Moonraker tengah diliput oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional. Ditengah liputan tersebut, tiba-tiba muncul gerombolan geng motor yang diduga adalah geng motor XTC.
"Mereka berjumlah 21 orang dan hanya menggunakan 7 motor. Semuanya bertiga dalam satu motor dan tidak mengenakan helm. Kalau kata teman-teman yang semalam ada disana, beberapa dari mereka (gerombolan penyerang-red) mengenakan atribut XTC dan dalam kondisi mabuk serta membawa senjata tajam," jelasnya.
Saat ini, jenazahnya Sopi Sopian sudah dibawa pulang pihak keluarga dari RS Hasan Sadikin ke rumah duka di Kampung Cicocok RT 01/ RW 03 Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
"Kita dari pengurus turut berbelasungkawa. Saat ini kita tengah mencoba membantu keluarga almarhum mengurus pemakamannya," katanya.
(afz/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini