"Dipasangnya pipa beton di sungai Citepus, tepatnua di bawah jalan yang ambles, membuat aliran sungai menyempit. Sehingga ketika hujan besar datang, air malah berbalik lagi dan meluap hingga membanjiri rumah warga," ujar Ketua RT 02 RW 07 Jalan Baladewa, Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Endang Rahmat (48), saat ditemui di lokasi, Senin (6/12/2010).
Menurutnya, sebelum pipa beton dipasang, jika banjir tak pernah separah Sabtu lalu (4/12/2010). "Bahkan sebelum pipa dipasang, kami sudah protes ke petugas Bina Marga, namun tak digubris. Katanya mereka sudah itung-itungan," tutur Endang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya akibat banjir bandang pada Sabtu lalu, 175 rumah terendam banjir dan 6 rumah lainnya rusak akibat diterjang air.
(ern/ern)











































