Harga Tusuk Sate dan Arang Mulai Naik

Harga Tusuk Sate dan Arang Mulai Naik

- detikNews
Kamis, 11 Nov 2010 09:42 WIB
Bandung - Menjelang Idul Adha harga tusuk sate dan arang kayu yang dijual di pasar tradisional mulai naik sejak satu minggu ini. Diprediksi kenaikan barang-barang tersebut bakal terus menanjak saat mendekati hari Idul Adha.

"Sudah menjadi hal biasa saat Idul Adha pasti yang laris itu tusuk sate dan arang. Daging hewan kurban kebanyakan dimanfaatkan masyarakat untuk bikin sate. Seminggu ini tusuk sate dan arang sudah naik harganya," jelas Ketua II Pedagang Warung dan Pasar Tradisonal (Pesat) Jawa Barat, Agus Fadillah, saat dihubungi detikbandung via ponsel, Kamis (11/11/2010).

Menurut Agus, harga tusuk sate yang biasanya dikisaran harga Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per ikat, kini harganya sudah Rp 6.000 per ikat. Satu ikat itu jumlahnya 100 tusuk. Sementara harga arang Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per kilo, saat ini dibanderol Rp 7.000 per kilo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, sekarang para pedagang di pasar tradisional sudah memperbanyak stok tusuk sate dan arang kayu. "Kalau hari biasa, pedagang hanya mengandalkan tukang sate yang memborong. Kalau Idul Adha, masyarakat umum yang belinya. Diprediksi harga tusuk sate dan arang ini akan naik lagi," ujar Agus.

Agus menerangkan, kondisi harga tusuk sate dan arang itu hampir seluruhnya sama di 34 pasar tradisional yang tersebar di Kota Bandung.
(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads