Ratusan Buruh Geruduk Gedung Sate Tolak Revis UU Tenaga Kerja

Ratusan Buruh Geruduk Gedung Sate Tolak Revis UU Tenaga Kerja

- detikNews
Rabu, 10 Nov 2010 12:02 WIB
Bandung - Sekitar 200 orang yang tergabung dalam Serikar Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Jabar geruduk Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (10/11/2010). Massa menuntut pembatalan draft revisi UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

Massa SBSI yang datang perwakilan dari Kota Bandung dan Cimahi. Mayoritas pedemo mengenakan baju berwarna hijau. Mereka datang menggunakan sepeda motor, truk, serta satu mobil bak terbuka untuk mimbar orasi.

Mobil bak terbuka diparkirkan di tengah-tengah massa, tepat depan gerbang. Secara bergantian massa berorasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedemo pun membawa beberapa poster dari koran yang isinya antara lain 'Imprealisme hancurkan, feodalime musnahkan, kapitalis demokrasi musuh rakyat", dan 'Batalkan rancangan draft refisi UU No 13 yang menindas!'. Mereka pun membawa bendera organisasi.

Koordinator Wilayah SBSI 1992 Jabar Asep Jamaludin menyatakan aksi kali ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentag revisi UU No 13 yang tidak memihak buruh. "Kami hanya ingin melakukan sosialisasi, karena sebelumnya perwakilan SBSI di tingkat nasional sudah audiensi dengan DPR RI dan menakertrans," ujar Asep.

Menurutnya ada tiga hal penting tuntutan para buruh, yaitu batalkan rancangan draft revisi UU yang beredar saat ini, mendukung revisi UU No 13 selama untuk kepentingan mensejahterakan kaum buruh, dan terakhir segera berlakukan UU badan penyelenggaraan jaminan soisial atau BPJS wali amanah.

Massa FPR yang sebelumnya berdemo soal Obama pun ikut bergabung.

Aksi ini dijaga sekitar 200 anggota polisi gabungan. Hingga pukul 11.40 WIB, aksi masih berjalan tertib. Jalan Diponegoro pun masih bisa dilalui.
(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads