"Kalo yang beli senpi mainan ini itu kalangan dewasa. Ya rata-rata usianya di atas mahasiswa lah," ujar Muhammad Rudy salah seorang karyawan di Toko Bawean saat ditemui di tokonya saat Polsek Astana Anyar melakukan razia, Senin (8/11/2010).
Rudi mengatakan, senpi mainan yang dijual di tokonya merupakan sisa penjualan pada bulan puasa lalu. Seluruh senpi mainan beragam jenis dan tipe itu disebut Rudy berasal dari Cina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga senpi mainan yang dijual di toko mainan tersebut tidak ada yang lebih dari Rp 100 ribu. Harga senpi mainan yang paling murah mulai Rp 15 ribu hingga yang paling mahal Rp 80 ribu.
Mainan yang dijual di Toko Bawean juga diakui tidak ada yang menggunakan gas, melainkan menggunakan per dengan peluru bulat.
"Di sini tidak ada senpi yang pakai gas, tapi pakai per. Pelurunya juga peluru bulat kecil," kata Rudy.
Sebagai contoh, harga senpi mainan jenis revolver dijual Rp 15 ribu, FN Rp 25 ribu, Short Gun Rp 40 ribu, M16 Rp 60 ribu, dan senjata serbu Rp 80 ribu.
Sementara itu Kapolsek Astana Anyar Kompol Rudy Purnomo menegaskan bahwa senpi mainan yang dijual disita pihaknya. "Kita hanya menyitanya saja, sementara penjualnya diperingati untuk tidak menjual lagi senpi yang mirip aslinya," ujar Rudy.
(tya/ern)