Atasi Uban Ala Salon Qiara

Atasi Uban Ala Salon Qiara

- detikNews
Kamis, 04 Nov 2010 17:52 WIB
Bandung - Uban atau rambut putih menjadi masalah tersendiri bagi sebagian orang. Ada 2 cara untuk mengatasinya, yaitu cara instan dengan risiko, atau cara tradisional ala Salon Qiara yang memang memakan waktu. Silahkan pilih.

Cara instan mengatasi uban, dengan mudah dapat dilakukan dengan cat rambut atau menyemir rambut. Dalam beberapa jam, rambut putih di kepala akan kembali berwarna.

"Tapi kalau rambut sudah dicat, fungsi kutikula rambut sebagai penjaga kelembaban rambut akan hilang karena rambut dilapisi zat asing. Itu akan menyebabkan rambut jadi kering," ujar Daniel Hendrawan (40) pemilik Salon Qiara saat berbincang dengan detikbandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di Salon Qiara, uban dapat diatasi dengan cara yaitu uban dicabuti lalu dirangsang untuk penumbuhan rambut baru. "Tapi kalau rambut putihnya udah
banyak, customer biasanya keberatan kalau dicabut semua. Kalau begitu, kita mengatasinya dengan cara diobati untuk mengembalikan degradasi warna rambut," tuturnya.

Daniel menjelaskan, bahwa setiap helai rambut memiliki siklus hidup yang rata-rata lamanya 3 tahun. Mulai dari rambut mulai tumbuh, rambut muda, rambut tua, hingga masuk fase istirahat dimana rambut terlepas untuk digantikan rambut baru.

Uban, merupakan rambut tua yang seharusnya sudah terlepas, namun tidak juga lepas. Karena tak lepas, sementara sudah berada di fase istirahat, rambut tua
tersebut tak mendapatkan asupan zat pewarna rambut atau melanin sehingga warnanya menjadi putih.

Biasanya, uban banyak terdapat pada orang tua karena tingkat elastisitas kulit kepala yang menurun sehingga membuat rambut yang seharusnya jatuh tak terjadi.

Namun proses perawatan rambut beruban di Salon Qiara memang jauh lebih lama. "Rambut kan tumbuhnya rata-rata 1 cm per bulan, jadi baru bisa kelihatan sekitar 3 bulanan," tutur Daniel.

Untuk memperlihatkan ada tidaknya pertumbuhan rambut baru, sebelum dimulai perawatan kondisi rambut akan discan menggunakan scanner khusus rambut. "Jadi
bisa lebih objektif. Kalau disebut tumbuh, bisa dilihat tumbuhnya. Jadi nggak cuma klaim aja," tutupnya.

(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads