Keluar Salon Qiara, Jangan Harap Rambut Kering

Keluar Salon Qiara, Jangan Harap Rambut Kering

- detikNews
Kamis, 04 Nov 2010 14:32 WIB
Bandung - Ada hal yang unik dari Salon Qiara yang berada di Jalan LRE Martadinata. Jika biasanya setiap orang yang keluar dari salon terlihat dari kondisi rambut yang begitu bagus dan wangi, tak begitu dengan Salon Qiara. Justru setiap customer di salon ini harus rela keluar salon dengan rambut masih basah dan bau jamu.

Ya, keunikan tersebut sepertinya tak mungkin akan ditemui di salon-salon lainnya.

"Kalau biasanya keluar salon, rambutnya bagus karena di blow. Di sini justru keluar dalam kondisi basah. Tapi meskipun begitu, pelanggan di sini kok ya
mau-mau saja seperti itu," ujar Daniel Hendrawan (40) pemilik Salon Qiara sambil tergelak saat berbincang dengan detikbandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Daniel, jika rambut yang baru selesai mendapat perawatan harus dikeringkan dengan hair dryer, menurutnya kandungan dalam ramuan creambath justru akan hilang. Sementara dengan kering alami, maka kandungan yang terdapat dalam krim perawatan rambut akan menyerap dengan sempurna.

"Kalau pakai hair dryer kan keringnya kepaksa. Tapi kalau kering alami, ya diharapkan vitamin untuk rambutnya bisa masuk," tuturnya.

Namun begitu, bagi pelanggannya yang tak mungkin keluar dalam kondisi 'basah' karena alasan yang kuat, pelanggan dapat meminta pada capster untuk mengeringkan sampai setengah kering.

"Boleh request setengah kering asal memang tidak bisa keluar basah-basah, tapi saya sih merasa sayang kalau begitu," imbuh Daniel.

Daniel mengatakan, suhu panas dari alat pengering atau catok dapat merusak rambut. "Kasihan rambutnya kena suhu sepanas itu," tambahnya.

Dengan pengeringan alami, menurut Daniel maka rambut yang habis melakukan perawatan di Salon Qiara akan mengembang alami seperti halnya di blow atau menggunakan foam. "Jadi, rambutnya nanti agak kaku seperti habis diblow atau difoam. Kaku alami yang sehat," tutupnya.
(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads