Sebab bisa saja berbagai bahan kimia yang terkandung dalam shampo, kondisioner, krim creambath hingga hair tonic justru membuat rambut jadi kering dan rontok.
Kalau tak mau mengambil risiko seperti rambut rontok, kering, berketombe hingga kebotakan, sebaiknya kita memang harus melirik lagi perawatan rambut dengan cara tradisional tanpa bahan kimia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang yang namanya salon itu banyak, setiap radius berapa ratus meter pasti gampang ditemukan. Tapi yang melakukan perawatan rambut secara tradisional dengan menggunakan bahan-bahan yang alami, sepertinya sulit ditemukan," ujar Daniel Hendrawan (40) pemilik Salon Qiara saat berbincang dengan detikbandung.
Sebagai contoh, hair tonic yang digunakan di salon ini dilakukan dengan membubuhkan ramuan hair tonic pada kapas, lalu dioleskan pada pangkal rambut. Air dari ramuan tersebut terbuat dari aneka akar-akaran, batang, dan daun-daun tanaman penyubur rambut.
"Memang kalau dari penampilan kurang bagus. Nggak seperti produk-produk hair tonic yang dijual di pasaran yang begitu menarik. Tapi hair tonic ini bebas alkohol dan bahan kimia loh," tuturnya.
Untuk membuktikan bahan-bahan pembuat hairtonic tak berrbahaya, menurut Daniel, itu bisa dilakukan dengan tes pada tanaman. "Sisa ampas hair tonic misalnya kita buang atau simpan di pot atau dekat tanaman, maka tanaman itu tidak akan mati, karena
ampas itu dari alam lalu kembali ke alam. Kalau hair tonic yang mengandung bahan kimia dan alkohol, coba kasih ke tanaman, ya bisa mati," jelas Daniel yang telah mengelola salon tersebut sejak tahun 2001.
Shampo Qiara yang digunakan untuk mecuci rambut pun bebas dari deterjen yang membuat busa pada shampo berlimpah. Pembusa pada Shampo Qiara menggunakan tanaman pohon Gedi sebagai bahan pembusa.
"Shampo di sini memang busanya tidak melimpah. Tapi busa tidak melimpah bukan berarti tidak bersih yah," katanya.
Produk perawatan rambut seperti shampo, konditioner, dan hair tonic merk Qiara ini bisa dibeli di salon ini. Namun untuk krim perawatan rambut, tak dijual karena khusus digunakan untuk yang melakukan perawatan di salon.
Dengan merawat rambut cara tradisional seperti itu, menurut Daniel itu akan membuat rambut lebih sehat dan terawat.
Harga 1 kali perawatan di Salon Qiara Rp 45.000. Tersedia juga paket 20 kali perawatan seharga Rp 400.000 bonus 1 kali perawatan rambut, dan paket 20 kali pertemuan seharga Rp 750.000 bonus 3 kali pertemuan. Waktunya bebas ditentukan customer.
Salon ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, namun di hari Sabtu dan Minggu, salon hanya dibuka hingga pukul 17.00 WIB.
(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini