Selain pagelaran kesenian, akan dibacakan deklarasi BUMN yang turut mendukung gelar ekspresi kreatifitas seni warga Jawa Barat berbasis etnis.
Ke-15 kesenian unggulan yang ditampilkan diantaranya, Kesenian Benjang, Kesenian Tanjidor, Genjring Ronyok, Bodeh, Sisingaan, Kuda Renggong, Langir Badong, Topeng Barong, Seni Ngarumat, Banjet, Tarling, Musik Kenteng, Lungsuran Daur, Kolaborasi Musik Etnik dan Gambang Kromong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Potensi budaya lokal ini menjadikan kesenian sebagai daya pikat wisatawan lokal dan mancanegara. Dengan adanya acara ini, kesenian-kesenian tradisional yang ada di Jawa Barat diperkenalkan kepada masyarakat luas," ujarnya dalam rilis yang diterima detikbandung, Sabtu (30/10/2010).
Selain itu, lanjut Herdiwan, kesenian yang ditampilkan akan memberikan rangsangan kreativitas seniman, dalam mewujudkan kesejahteraan para pelaku seni tradisi. Meningkatkan rasa kebersamaan, kesadaran dari semua individu dan sinergitas dari semua pihak.
"Tema yang diusung yaitu pesta, karnaval, festival rakyat Jawa Barat, dimana kegiatannya menampilkan kesenian-kesenian tradisional di Jawa Barat, serta penampilan kesenian unggulan dari Bogor, Purwakarta, Cirebon dan Priangan,"jelasnya.
Herdiwan mengatakan kesenian yang ditampilan dalam rangkaian acara Indigeneous Culture Appearance ini merupakan sebagian kecil dari kesenian yang ada di Jawa Barat. Diharapkan pemilihan kesenian yang dipagelarkan, mampu mewakili khasanah seni dan budaya yang ada di wilayah Jawa Barat.
"Akan ada juga mini expo, yang menampilkan produk-produk pengiat usaha di bidang seni dan budaya, seperti kuliner, kriya busana, batik, border dari lingkungan swasta, masyarakat umum dan pemerintah yang bisa memberikan layanan informasi serta mengajak pengunjung untuk ikut membangun kesadaran pentingnya pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan seni-seni tradisi,"papar Herdiwan.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini