"Pas kejadian sih di jalan sedang sepi. Padahal biasanya rame. Kalau kaya biasanya (lalu lintas ramai-red), mungkin ada yang kena," kata Tedi (42) penjual lukisan yang berjualan tepat di depan bangunan yang roboh.
Tedi mengatakan, runtuhan kubah yang berada di lantai 3 bangunan tersebut jatuh di atas trotoar dan juga menutup sebagian Jalan Braga. Meski begitu, arus lalu lintas tetap tak terhambat. Tedi juga mengaku tiga lukisannya tertimbun runtutan bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pas kejadian malahan nggak ditutup. Ini ditutup baru saja," kata Tedi.
Sekitar pukul 21.00 WIB, jalan pun dibuka seperti biasa. Sementara trotoar dari gedung Binuwa hingga bangunan yang roboh diberi tali pembatas sehingga tak bisa dilintasi. Bekas reruntuhan yang berada di trotoar pun hingga kini masih ada.
(tya/ern)