Diduga penyerangan tersebut diakibatkan konflik yang terjadi antara warga kedua jalan berdekatan tersebut. Hal ini juga diakui oleh Deden Rusyana, Ketua RT 1 RW 8 Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon. Menurutnya, tawuran antara warganya dengan warga Jalan Haji Alpi kerap terjadi.
"Sejak tahun 1998 disini sering saling serang antar warga. Cekcok antara warga disini dengan warga Jalan Haji Alpi sering terjadi," akunya.
Ditanya mengenai awal mula terjadinya konflik, Deden mengaku tidak mengetahuinya. "Awal permasalahannya saya tidak tahu," katanya.
Penulusuran detikbandung, konflik antara warga Jalan Haji Anwar dan Jalan Haji Alpi tak jarang berujung pada tawuran antar warga. Bahkan setahun terakhir, terjadi penyerangan.
"Terakhir penyerangan seperti ini terjadi pada 2009. Namun saat mereka nyerang, kita balik nyerang. Kali ini, warga disini diserang tanpa perlawanan," tukasnya.
Akibat penyerangan tersebut, 4 orang warga Jalan Haji Anwar menderita luka-luka. Penyerangan sendiri terjadi pada Jumat (15/10/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB, sekitar 15 orang pria tak dikenal yang mengenakan penutup kepala dan membawa samurai serta golok menyerang warga Jalan Haji Anwar yang sedang nongkrong di sebuah warung di jalan itu.
(afz/afz)