Gaya Hidup dan Lingkungan Pengaruhi Kualitas Kesehatan

Gaya Hidup dan Lingkungan Pengaruhi Kualitas Kesehatan

- detikNews
Jumat, 15 Okt 2010 13:08 WIB
Bandung - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan peranan pelayanan kesehatan bagi kesehatan masyarakat hanya 20 persen saja. Bagian yang paling besar yaitu 75 persen, justru dipengaruhi lingkungan dan gaya hidup yang sehat.

Hal itu diungkapkan Heryawan saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari CTPS di Halaman Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Jumat (15/10/2010)."75 persen faktor yang mempengaruhi kesehatan adalah lingkungan dan gaya hidup yang sehat. Jadi, pelayanan kesehatan itu hanya mempengaruhi 20 persen saja. Sisanya, 5 persen itu dari turunan, tapi itu kan bersifat given dan pengaruhnya kecil," ujar Heryawan.

Untuk itu menurutnya, penyadaran pada masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus terus ditingkatkan. Salahsatunya, yaitu dengan CTPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut Kementrian Kesehatan, dengan CTPS, 45 persen bakteri atau kuman pembawa penyakit menular akan mati," terangnya.

Namun Heryawan menuturkan CTPS bukanlah satu-satunya jalan untuk terbebas dari penyakit. Masih banyak faktor lainnya seperti kondisi makanan sebelum dimakan.

"Kalau kita sudah cuci tangan, tapi makanannya yang memang sudah kena kotoran sebelum kita pegang, ya tetap saja masuk ke perut. Tapi setidaknya, dengan CTPS dapat mengurangi resiko itu," tuturnya.

Ia pun mencontohkan, beberapa waktu lalu, dirinya berkesempatan mengunjungi sebuah sekolah di Ciamis, ia melihat di kantinnya, ada yang menjual gorengan yang kondisinya tak sehat.

"Di kantin itu ada yg jualan bala-bala, combro dan lain-lain. Minyaknya belum diganti seminggu, katanya itu yang membuat enak. Adonannya juga belum tentu bebas bakteri," katanya.Dita,bah lagi goremgan tersebut dijajakan di tempat terbuka dimana lalat dapat hinggap bebas.

"Pas ada yang beli, penjualnya melayani langsung pakai tangan, ditempatin ke koran, padahal itu kan ada karbonnya," katanya.Kemudian heryawan pun menanyakan pada guru di sekolah tersebut, berapa jumlah murid di sekolah tersebut.

"Jumlahnya ada 350, dan katanya setiap hari siswa yang ga masuk sekitar 33-35 orang. Menurut saya itu wajar kalau kondisinya seperti itu," katanya.

Karena itu, Heryawan menegaskan, lingkungan dan gaya hidup sehat sangat mempengaruhi kesehatan seseorang. (tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads