PT KA Khawatir Bentrokan Warga dan Bobotoh Terulang

Bandung - PT KA Daop II Bandung khawatir bentrokan warga dan bobotoh di sepanjang jalur kereta yang mengangkut mereka terjadi kembali. Selain mengakibatkan kerugian bagi PT KA, juga membuat penumpang lainnya tidak nyaman.

Hal itu berkaca pada beberapa kejadian atau contoh kasus yang pernah terjadi. "Yang dikhawatirkan itu terjadi bentrokan antara warga dan bobotoh," ujar Kepala Humas PT KA Daop II Bandung Bambang S Prayitno, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/10/2010).

Pengalaman sebelumnya, kata dia, warga dan bobotoh sempat terjadi bentrokan. Saat itu, warga di kawasan Andir dan Stasiun Cikudapateuh terlibat perang batu. Kereta pun mengalami kerusakan.

Untuk itu, ia mengimbau agar kedua pihak saling menjaga satu sama lain. "Intinya jangan ada yang memulai. Kalau sudah ada yang memulai, kita sulit mengatasinya," pintanya.

Bambang mengatakan, selain kerusakan kereta, yang dikhawatirkan adalah penumpang lainnya. "Penumpang lain kan tidak tahu apa-apa kalau terjadi bentrokan. Mereka tidak tahu masalahnya," jelasnya.

Bambang juga mengimbau agar bobotoh tidak naik di atas gerbong kereta. "Di atas kereta itu bahaya. Karena ada beberapa jembatan yang sangat sempit dan bisa membuat mereka jatuh," ungkapnya.

(ors/avi)