Lahan kosong yang berada di kolong jembatan Pasupati kini sudah mulai ditanami beragam jenis tumbuhan. Ada lima jenis tumbuhan yang ditanam, di antaranya Lidah Mertua dan Kuping Gajah.
Penanaman tumbuhan ini sudah dilakukan sejak dua minggu lalu. Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) menyiapkan ratusan pohon indoor untuk ditanam di kolong jembatan Pasupati mulai dari Tamansari hingga Surapati.
Pengerjaan taman tahap 1 ini akan dilakukan selama 75 hari kerja. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan taman ini adalah Rp 1,2 miliar dari dana APBD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanaman yang dipakai itu jenis indoor, jumlahnya ada ratusan dari 5 jenis yang kami sediakan," ujarnya sambil menambahkan tanaman tersebut juga akan ditanam di pinggir jalan dan juga akan ada kursi taman.
Sementara itu ditempat yang sama Sekretaris Distamkam Kota Bandung Arief Prasetya menambahkan, tanaman yang ditanam di lokasi tersebut adalah tanaman yang hijau yang tidak memerlukan banyak sinar matahari. Di antaranya seperti lidah Mertua, Kuping Gajah dan Beringin Bonsai.
"Lidah mertua bentuknya seperi lidah, tapi panjang seperti pedang. Kalau kuping gajah tanaman langka yang daunnya besar. Kita juga akan membudidayakan tanaman kuping gajah itu, karena merupakan kategori tanaman langka," jelasnya.
(avi/ern)











































