Limbah Cair Batik Cemari Lingkungan, Sistem IPAL Segera Dibuat

Limbah Cair Batik Cemari Lingkungan, Sistem IPAL Segera Dibuat

- detikNews
Minggu, 03 Okt 2010 16:37 WIB
Bandung - Ketua Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) Sendy Yusuf mengakui, selama ini limbah produksi batik tak ditangani dengan sistem yang baik sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan. Akhir tahun ini YBJB baru akan membuat proyek percontohan sistem instalasi pembuangan air limbah (IPAL) di 5 kabupaten kota di Jabar.

Hal itu diungkapkan Sendy disela-sela acara Parade Batik Terpanjang, di acara Car Free Day, Jalan Ir Juanda, Minggu (3/10/2010).

"Kami akan mulai membangun sistem IPAL yang sederhana untuk menghindari pencemaran lingkungan," ujar Sendy. Lima daerah yang akan jadi daerah proyek percontohan tersebut yaitu di Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya (kabupaten dan kota), dan Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sendy menuturkan, selama ini perajin batik tak mengolah limbah bekas proses pembatikan. "Limbahnya itu kan merusak air yang berada di sekitarnya," tuturnya.

Menurut Sendy, jangan sampai gaung penggunaan batik tidak diikuti dengan kepedulian lingkungan atas dampak yang ditimbulkan. "Jangan sampai, kita terus menggaungkan produksi dan penggunaan batik tapi tidak memperdulikan dampak lingkungannya. Jadi kita harus memperhatikan mulai dari permodalan, proses, promosi, pemasaran hingga dampak bagi lingkungan hidupnya," jelasnya.

Ditambahkan Ketua Harian YBJB, Komarudin Kudiya, sistem IPAL yang akan dicoba pada sekitar 5 orang perajin dari 5 kabupaten dan kota di Jabar itu akan dibuat sederhana. Pembuatan sistem IPAL tersebut dibantu oleh Indonesian Power dengan anggaran sebesar Rp 50 juta.

"Alatnya sederhana, menggunakan koagulan, penjernih, ijuk, batu karang dan lainnya. Dengan ukuran sekitar 3 meter kali 3 meter, dan kedalaman 2 meter, limbah cair akan diolah terlebih dahulu. SEhingga ketika keluar, sudah jernih," katanya.

Komar, begitu ia akrab disapa, yang juga merupakan perajin batik itu juga mengaku telah menggunakan sistem IPAL seperti itu selama 5 tahun belakangan. (tya/ors)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads