Gubernur dan Wagub Nobar 'Sang Pencerah'

Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Wakil Gubernur Dede Yusuf nonton bareng (nobar) Film layar lebar 'Sang Pencerah' besutan Sutradara kondang Hanung  Bramantyo di Paris Van Java (PVJ) Sukajadi Kota Bandung, malam ini pukul 20.30 WIB, Minggu (26/9/2010).

"Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas hadirnya film 'Sang Pencerah' karya anak muda. Hadirnya film yang mengisahkan tokoh nasional sekaliber KH
Ahmad Dahlan sangat positif dan dibutuhkan masyarakat. Semoga film ini memberi pencerahan bagi perjalanan bangsa dan negera ini ke depan. Semoga juga film ini mendorong semua pihak untuk memproduksi filem serupa dengan substansi pesan moral dan pembangunan. Ini merupakan kesempatan perfilman nasional untuk turut aktif dalam pembangunan karakter bangsa yang lebih kuat," ujar Heryawan dalam rilisnya yang diterima redaksi.

Kegiatan nobar ini juga diikuti sejumlah jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kisah 'Sang Pencerah' KH Ahmad Dahlan dimulai dari kepulangannya beribadah Haji dan menimba ilmu diMekah. Sejak itu Darwis muda mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan,pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah.

Melalui Suraunya Ahmad Dahlan mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan sejumlah tokoh agamapenjaga tradisi.

Akibatnya surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang mirip seperti sekolah Belanda.

(ern/ern)