Hal tersebut mencuat dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan XTC, Brigez, Moonraker dan GBR.
"Intinya dalam pertemuan tersebut, masyarakat otomotif ini tidak mau adanya label geng motor. Diharapkan, dalam pemberitaannya kalau kenakalan ya kenakalannya. Kejahatan, ya kejahatannya. Kami tidak melarang nama kelompoknya disebut, tapi jangan sebut geng motor," Ketua Bidang Wisata IMI Jabar Deden G usai pertemuan.
Deden menambahkan, pertemuan tersebut tidak ada hubungannya dengan ramainya pemberitaan tentang geng motor saat ini. Menurutnya, para perwakilan kelompok motor sengaja diundang untuk membahas Jambore Otomotif 2010 yang akan diselenggarakan di Subang pada 25 September mendatang.
Dirinya beralasan, pemberitaan kelompok bermotor yang meresahkan dan selalu dilabeli geng motor itulah yang membuat stigma di masyarakat. "Dari pertemuan ini, kita tetap berusaha untuk meminimalisir anggota-anggota kelompok bermotor yang dianggap membuat resah selama ini. Nanti juga dalam Jambore, masyarakat otomotif seperti XTC, Moonraker, Brigez dan GBR akan berkumpul dan menggelar deklarasi," katanya.
Deden mengatakan pertemuan ini diharapkan bisa membuat Kota Bandung kondusif.
Sementara itu, Perwakilan Moonraker Holis mengatakan tak setuju jika selama ini kelompok bermotor yang dianggap melakukan tindakan meresahkan adalah geng motor.
"Dengan adanya label geng motor itu, kita mendapat stigma dari masyarakat. Jadi kita tidak memiliki ruang gerak. Belum tentu orang-orang yang meresahkan itu Moonraker, bisa saja itu pelaku kejahatan yang mendompleng nama Moonraker," katanya.
Hal senada dikatakan perwakilan Brigez, Rahmat Hidayat alias Korea. Ia berharap pemberitaan di media massa, jangan sisi negatifnya saja dan jangan juga memojokkan.
"Kalau ada kasus kelompok bermotor gede-gede ditulis (beritanya-red). Tapi ketika kami melakukan bakti sosial, kecil. Kami tidak setuju, kelompok bermotor yang saat ini berkumpul ini adalah geng motor," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, hadir juga perwakilan dari kepolisian, yaitu Kepala bidang Pembinaan dan Penyuluhan Bina Mitra Polda jabar Kompol Taufik Rohman. Suasana akrab terlihat dalam pertemuan tersebut.
(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini