Hal itu diungkapkan ibu angkat Wawan, Badriah (37) saat ditemui di rumahnya, tidak jauh dari bengkel las, tempat ditemukannya Wawan, Minggu (19/9/2010).
"Wawan sudah 5 tahun kerja di bengkel las. Kira-kira setelah lulus SMA, dia kerja di sini," ujar Badriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 5 tahun lalu, Wawan memilih bekerja di bengkel las milik Samsudin yang masih merupakan keluarganya. Selain itu, keluarganya banyak yang tinggal tidak jauh dari bengkel tempatnya kerja.
"Sehari-hari dia tinggal di sini karena kerjanya memang di bengkel las. Keluarganya juga banyak yang tinggal di sekitar daerah sini," jelasnya.
Saat ditanya apakah Wawan memiliki masalah sebelum dianiaya, Badriah menggelengkan kepala. Setahunya, Wawan tidak pernah memiliki masalah, apalagi punya musuh.
"Dia enggak punya masalah. Tapi enggak tahu kalau tanpa sepengetahuan keluarganya yang ada di sini," pungkasnya.
Wawan diduga dikeroyok oleh tiga orang dengan dua buah balok, Minggu (19/9/2010) dini hari. Di sekujur tubuhnya terdapat luka memar. Hidung dan telinga kanannya mengeluarkan darah.
(ors/ern)