Kapolrestabes Bandung: Senapan Angin 4,5 mm Harus Izin Mabes Polri

Bocah Tertembak di Rumah Gubernur

Kapolrestabes Bandung: Senapan Angin 4,5 mm Harus Izin Mabes Polri

- detikNews
Sabtu, 04 Sep 2010 11:42 WIB
Bandung - Seorang bocah SD, RA (11), tertembak senapan angin kaliber 4,5 mm, di kediaman Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Belum diketahui, apakah senapan angin yang diduga milik Imam, anak Ahmad Heryawan, itu memiliki izin atau tidak.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (4/9/2010).Β "Sejauh ini informasi yang kami peroleh, senapan angin itu kaliber 4,5 mm. Tapi kita belum tahu kepastiannya, karena belum bisa minta keterangan. Jadi kita juga belum tahu apakah itu sudah ada izinnya atau tidak," ujar Jaya.Namun, lanjut Jaya, sesuai aturan yang ada penggunaan senapan angin kaliber 4,5 mm harus memiliki izin dari Mabes Polri. "Senapan angin kaliber 4,5 CO2 izin dari Polda, dan senapan angin per dan pompa didaftar di Polsek atau Polres," kata Jaya.

Menurut Jaya, senapan angin kaliber 4,5 mm yang melukai RA bermerek Sharp Tiger. Polisi juga menemukan sisa amunisi merek master dome.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, RA yang merupakan kawan sekolah anak Ahmad Heryawan di SD Mutiara Bunda, tertembak senapan angin di rumah orang nomor 1 di Jawa Barat itu. Insiden itu terjadi di kamar anak Ahmad Heryawan lainnya yang bernama Imam.Awalnya RA dan kedua temannya bermain di bagian belakang kediaman Ahmad Heryawan. Namun tidak lama kemudian, mereka masuk ke dalam kamar Imam. Saat itu kamar tersebut dalam keadaan kosong karena Imam sedang kuliah.Di kamar itu ketiganya menemukan senapan angin kaliber 4,5 mm dan memainkannya. Tak lama setelah itu, terjadilah insiden tersebut. Kepala bagian belakang RA luka terkena peluru.Β  (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads