Polisi Akan Selidiki Penyebar Upal Atas Nama Cabup

Bandung - Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo mengungkapkan, peredaran uang palsu yang mengatasnamakan pasangan cabup-cawabup Bandung nomor 7 Dadang Nasser-Deden R Rumaji, masuk dalam ranah black campaigne atau kampanye hitam.

Hal itu dikemukakan Hendro saat ditemui detikbandung di KPU Kabupaten Bandung, Komplek Taman Kopo Blok F nomor 5 Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Minggu (29/8/2010).

"Itu masuknya black campaigne. Enggak mungkin kan itu dilakukan sendiri oleh tim sukses pasangan nomor 7," terangnya.

Ia menduga, hal itu kemungkinan dilakukan tim sukses atau simpatisan pendukung pasangan cabup-cawabup lainnya. Namun, pihaknya tidak mau gegabah menyikapinya.

"Nanti akan kita selidiki siapa yang menyebarkan uang palsu tersebut," ungkapnya.

Namun, Hendro mengaku belum menerima laporan dari tim sukses yang merasa pasangannya dicemarkan nama baiknya. "Belum. Kita belum terima laporannya. Tapi akan kita selidiki," katanya.

Dalam berita sebelumnya, tim sukses calon bupati nomor urut 7 Dadang Nasser-Deden R Rumaji menemukan adanya peredaran uang palsu yang diberikan pada warga mengatasnamakan pasangan yang diusung partai golkar itu. Karena merasa tak melakukannya, tim sukses pun melaporkan temuan tersebut pada Panwaslu Kabupaten Bandung.
(ors/tya)